Peraturan daerah no 12 tahun 2016 dinas perpustakaan dan kearsipan kab gresik tidak lagi hanya meningkatkan minat baca, namun juga meningkatkan manfaat membaca oleh karena itu melalui program penguatan literasi bernama literasi berbasis inklusi sosial.
melalui program tersebut perpustakaan menjadi wadah yang membuat aktifitas masyarakat semakin meningkat, baik secara pendidikan, ekonomi, maupun kesehatan sehingga dinas perpustakaan dan kearsipan kab gresik mempunyai binaan perpustakaan desa yang disebut transformasi perpustakaan.
melalui program ini juga diadakan pelatihan bagi golongan yang belum mendapat pekerjaan
seperti ibu rumah tangga, remaja putus sekolah, dan difabel.
menurut kepala dinas perpustakaan dan kearsipan kab gresik
Dr. Siti Jaiyaroh, M.Pd.program ini sudah mendapatkan banyak prestasi contohnya perpustakaan desa rumah pelangi yang pada tahun 2017 mendapatkan penghargaan perpustakaan desa terbaik se-indonesia dalam rangka melakukan transformasi perpustakaan.
selain itu, tugas lain dari dinas perpustakaan dan kearsipan kab gresik adalah menyelamatkan berkas - berkas guna untuk arsip dimasa yang akan datang dikarenakan menurut bu jaiyaroh kearsipan merupakan bukti akuntabilitas kerja suatu instansi pemerintah.
sehubungan dengan adanya masa pandemi covid19, dinas perpustakaan dan kearsipan kab gresik gencar melakukan pengadaan e-book guna menerapkan protokol kesehatan seperti yang diperintahkan oleh bapak bupati gresik, sambari halim radianto.
tidak hanya itu, dinas perpustakaan dan kearsipan kab gresik juga tengah mengembangkan igresik yang berbasis media sosial. Dalam hal ini pihaknya juga dengan bekerja sama dengan diskominfo gresik agar sistem maintenance kedepanya tidak ada hambatan.
untuk meningkatkan literasi masyarakat, dinas perpustakaan dan kearsipan kab gresik mengupayakan untuk menggandeng berbagai pihak contohnya dengan beberapa perusahaan yang peduli dengan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan ekonomi kreatif seperti mebuat tas rajut, mengembangkan batik sibori, menjaitkan APD untuk tenaga medis.
bu jaiyaroh juga berharap melalui program - program yang tengah diupayakan dapat bersinergi dengan pemerintah, masyarakat, pihak - pihak swasta. bu jaiyaroh juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya mendapatkan bantuan mobil keliling dari salah satu perusahaan swasta di kabupaten gresik, "kami ada program mendatangi sekolah - sekolah yang jauh karena mereka tidak mungkin datang ke kami, jadi kami yang datang ke mereka. program itu bagus karena memandaikan anak - anak tidak hanya yang dikota tetapi juga yang di plosok - plosok". (dit/han)